Selamat datang ...

Tara... Kali ini Anda sedang tersangkut di blogku... Ayoo berbagi cerita kawan...

Dibaca, dikomen dan tolong di follow iya...

Sebagai seekor BeBek lucu nan imut dengan otak segede upil amoeba, kali ini BeBek akan berusaha membahas semua perihal dari A hingga Z.

Terima kasih telah berkunjung...

Semoga tulisan anehku bisa bermanfaat dan mohon kritik serta sarannya kawan...

Prev Next

Keluh Kesah Menjadi Orang "Biasa" (part 2)

Berhubung aku pernah berhutang cerita di postingan sebelumnya, kali ini aku akan melanjutkan kisahku yang sempat tertunda. Maklum, banjir dimana-mana membuat otakku jadi buntu sesaat => Kalau Anda orang setengah waras atau berotak jenius mungkin bisa menemukan hubungan pernyataan ini...

Terlahir menjadi orang biasa di kalangan orang lain yang serasa luar biasa dan tidak biasa, memang terkadang sedikit (bagiku selama ini adalah BANYAK) menjengkelkan. Dimulai dari perjuangan keras untuk memulai suatu pembicaraan di tengah pergaulan, selalu dilupakan dan dianggap tidak pernah ada karena saking BIASA nya...

Tapi, menjadi orang biasa ternyata tidak seburuk yang selama ini aku pikirkan. Setidaknya, dosaku tidak menumpuk karena menjadi orang biasa, tidak digebugin orang, diinjek, dicaci maki, disumpahin, bayar royalti karena numpang hidup di dunia, atau apalah itu...
Selama 19 tahun menjadi orang biasa, untungnya sejauh ini aku bisa mengambil hikmah dari semua itu. Gag hanya terpuruk dan meratapi nasib, namun bisa maju ke belakang depan menatap masa depan yang indah *alay...

Menjadi terkenal? pastinya semua orang pengen banget jadi seperti itu. Dielu-elukan, dipuja, dimimpiin tiap malam (moga gag mimpi buruk) ataupun dikejar-kejar hanya untuk minta foto bareng dan tanda tangan.

Walaupun menjadi orang biasa, toch aku masih bisa berteman, menikmati hidup dengan orang lain disekitarku, belajar bersama atau bergosip bersama bicarain putusnya Derby dengan Dinda Kanya Dewi. Lagipula, gag selamanya juga khan menjadi orang "Super" akan mendatangkan banyak keuntungan?

Belajar menikmati dan mensyukuri, sepertinya itu hal terpenting. Kalo orang trus menganggap kita gag ada, iya jangan menyerah untuk menampakkan diri (emang setan) alias mencoba mendekatkan diri ke orang lain. Dalam hal ini, mendekatkan diri sebagai artian positif. Jangan sampai mendekatkan diri diartikan sebagai :

1. Mencari perhatian di tengah keramaian hanya untuk membuat orang lain sadar akan kehadiran kita. Misalnya nih, pas jalan ke Mall. Dengan tampang pede dan sok asik kamu masuk ke Mall dengan busana aneh dan teriak-teriak "Hai, aku namaku Dongo Tak Tau Malu. Salam kenal!". Ish, bukannya malah mendekatkan diri ke orang tapi malah mendekatkan diri ke Rumah Sakit Jiwa.

2. Pada saat ngantre tiket nih. Walaupun antreannya gag terlalu sesak dan panjang, kita nyusup aja diantara orang-orang untuk "mendekatkan diri". Gila!

3. Mendekatkan diri dengan orang lain, memang bisa dengan bergaul. Tapi, kalo berusaha menjadi orang SOK GAUL. Bukannya malah dapat teman, eh taunya musuh bertebaran dimana-mana.

Intinya adalah:


 Jadi diri sendiri. Apapun yang dikatakan orang, hati dan perasaan kita, memang hanya kita yang tau. Ayoo belajar untuk mencerna dan memahami semua saran yang diberikan orang lain kepada kita dan mengatakan "SO WHAT GETO LOH!" saat ada orang yang mencoba menggoyahkan pendirian kita.







Berusaha memulai duluan ajakan pertemanan. Hari gini menunggu untuk dikenal? Berusaha donk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Yang namanya teman itu memang harus dicari. Bukannya ditunggu untuk datang. Go..Go.. Kumpulkan teman sebanyak mungkin!







Saat teman yang kamu cari sudah kamu dapatkan, jangan hanya berhenti sampai disana! Teman juga bisa pergi kalo kita tidak saling menhargai dan membantu. Sesudah level pertemanan kita raih, kembangkanlah sampai pada tahap "Persahabatan".





Menjadi orang biasa yang sering terlupakan, bukan akhir dari suatu dunia. Kesan "Biasa" sebenarnya ada karena pikiran kita yang menganggap diri dan hal di sekitar kita adalah sesuatu yang biasa. Dengan mengubah prinsip biasa dalam otak kita menjadi hal yang LUAR BIASA, yakin dech semua masalah akan dapat dengan mudah diatasi.   ^^

11 Responses so far.

  1. Ratih says:

    Wuaaa,, aqu lagi ngantuk tuw,,,!! knapa foto yang ini,,,????? T,T
    wkwkwkwwk,,

  2. Siep, keren, ini adalah prinsip mempunyai banyak teman dalam hidup.

  3. walaupun ngantuk, tetep kita cantik sist...
    hahahaha... narziz...

  4. @Rubiyanto
    Iya dong. Harus belajar dari pengalaman yang sering terlupakan... Hehehehe..

    Makasi udah follow iiaaa... Ayo berteman...

  5. RZ Hakim says:

    Menjadi diri sendiri memang jauh lebih mengagumkan daripada pake topeng. Ohya, saya belum baca cerita sebelumnya, hihi.. Baca dulu ah;

  6. karena ada saatnya nanti si "biasa" yg akan tampil di depan

  7. postingan yg sangat menarik...^_^

  8. @Rubiyanto
    sudAH saya follow balik Mas... :)

    @Masbro
    Betul Mas...
    ntar kalo pake topeng, yang ada dinyanyiin lagu Peterpan...
    "buka dulu maskermu"
    hehe...

    @Tukang colong
    Yapz, benar banget...

    @andri
    terima kasih... :)

  9. Ra-kun says:

    terimakasih sudah meninggalkan jejak di laman saya. bila berkenan, silakan snggah lagi :)

  10. Unknown says:

    enak jadi orang biasa jadi kemana2 bebas gak ada yg ganggu

Leave a Reply